Wednesday, August 25, 2010

Kau Yang Abadi

Menatap sang agung dalam tangis do’aku
Termenung akan kreasi tak ternilai
Kreasi – Nya yang tak pernah rapuh akan waktu
Abadi dalam benak para umat yang menyaksikan


Bukit nan hijau berbaris rapi kokoh
Laut tanpa batas yang menghalangi pandangan
Liku yang indah terbentang akan aliran sungai
Awan putih tersenyum setiap paginya


Sungguh megah goresan tangan – Nya…
Ribuan pernik – pernik tersebar di dunia
Tak berujung tuk disegani
Hingga semuanya meninggalkan kita tanpa sebab


Hanya Dia yang bisa…
Membuka semuanya untuk mengerti apa arti hidup
Karya yang menggugah kita untuk lebih bijaksana
Menyongsong hidup yang lebih cerah dalam damai

0 comments:

Post a Comment